Cara Menghitung Alokasi Waktu Tugas Terstruktur ( TT ) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur ( TMTT )
Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka (pertemuan di kelas) beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur (TT) dan tugas mandiri tidak terstruktur (TMTT) dan porsi waktu Untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu tatap muka pada mata pelajaran yang bersangkutan.
Apa itu tugas mandiri terstruktur (TMT) dan tugas mandiri tidak terstruktur (TMTT) ? Mungkin rekan atau kita sering mendengarnya namun apa perbedaan diantara keduanya. Kedua tugas mandiri ini, sesuai dengan namanaya mandiri berarti tugas yang diberikan atau yang harus diselesaikan seorang siswa setelah ia memperoleh atau menyelesaikan suatu kegiatan belajar dalam sebuah mata pelajaran atau bidang studi.
Apa itu tugas mandiri terstruktur (TMT) dan tugas mandiri tidak terstruktur (TMTT) ? Mungkin rekan atau kita sering mendengarnya namun apa perbedaan diantara keduanya. Kedua tugas mandiri ini, sesuai dengan namanaya mandiri berarti tugas yang diberikan atau yang harus diselesaikan seorang siswa setelah ia memperoleh atau menyelesaikan suatu kegiatan belajar dalam sebuah mata pelajaran atau bidang studi.
Tugas Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Contoh SPMT [Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas] Download
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Berapakah waktu ideal untuk siswa dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut ?
Seperti yang telah diutarakan di atas, bahwa waktu maksimal bagi siswa untuk mengerjakan TT dan TMTT adalah sebesar 40 % dari waktu tatap muka. Maka jika kita sebagai guru memberikan tugas mandiri kepada siswa, kita harus bisa memperkirakan bahwa tugas tersebut akan mampu diselesaikan oleh siswa kita dalam waktu tidak lebih dari 40 % dari waktu tatap muka materi tersebut.
Sebagai contoh " Mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar mempunyai alokasi waktu sebanyak 5 jam perminggu di mana satu jam pelajaran adalah 35 menit, maka pelajaran IPA mempunyai waktu tatap muka sebanyak 5 x 35 menit = 175 menit. Dengan demikian, waktu yang tersedia untuk TT dan TMTT adalah 40 % x 175 menit = 70 menit " Dari 70 menit yang tersedia itupun, kita harus membagi lagi menjadi dua. Yaitu 60 % untuk Tugas Terstruktur dan 40 % Tugas Mandiri Tidak Terstruktur.
Jadi kesimpulannya adalah kita sebagai pendidik jangan sampai memberikan tugas yang memberatkan siswa. Cara Menghitung Alokasi Waktu Tugas Terstruktur ( TT ) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur ( TMTT ) dapat di lakukan Disini
Demikianlah artikel tentang alokasi waktu TT dan TMTT, semoga bisa bermanfaat bagi kita dan umumnya bagi pendidikan di Indonesia. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan
0 Response to "Cara Menghitung Alokasi Waktu Tugas Terstruktur ( TT ) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur ( TMTT )"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.