Kisah Sekolah Reyot dan Guru Tak Pernah Digaji di Pulau Longos
Selamat pagi sahabat blog aheryy.blogspot.co.id disini admin ingin memberikan informasi mengenai dunia pendidikan yang ada di Indonesia yang di kutip dari Liputan6.com, Jakarta Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah wilayah Indonesia bagian tengah yang berdiri sejak tahun 1958. Lima puluh delapan tahun sudah kehidupan berjalan di kepulauan yang terpecah menjadi dua provinsi ini, yakni Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun di Pulau Longos, NTT, listrik, sekolah, perekonomian masih jauh tertinggal dan terbelakang.
Pulau Longos, yang berada di sebelah utara pulau Flores, NTT adalah
pulau yang hanya memiliki penduduk sekitar 1.300 jiwa. Di pulau ini
banyak anak-anak yang sangat membutuhkan sekolah. Tak hanya anak-anak
yang ingin bersekolah, begitupun para orang tua yang menginginkan
anaknya pintar.
Satu-satunya sekolah tingkat SMA yang ada di Pulau Longos adalah SMA
Bahrul Ulum, namun kondisi sekolah tersebut sangat memprihatinkan dan
jauh dari kata layak. Bangku yang sudah reyot, lantai yang beralaskan
tanah serta meja kayu yang sudah reyot, menjadi tempat sekaligus teman
belajar untuk para siswa disana.
Sekalipun ingin bersekolah di tempat lain, sebenarnya ada sekolah
yaitu SMA Laboan Bajo yang berada di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa,
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun sekolah ini jaraknya sangat jauh dan
harus membutuhkan waktu tiga jam untuk sampai disana ke SMA Laboan
Bajo.
Tidak hanya itu, sembilan guru di SMA Bahrul Ulum sama sekali tak
pernah menerima gaji, dikarenakan pihak sekolah belum mampu memberikan
gaji yang layak sebagai seorang guru. Bahkan agar mendapatkan uang, para
guru tersebut ikut bekerja sebagai nelayan. Simak kelanjutan artikel
tentang usaha membangun sekolah di Pulau Longos dan penggalangan dana
yang mereka lakukan melalui situ kitabisa.com dengan mengeklik tautan berikut ini.
Baca Juga
0 Response to "Kisah Sekolah Reyot dan Guru Tak Pernah Digaji di Pulau Longos"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.