Sabtu Libur Sekolah Nasional, Tinggal Tunggu Restu Presiden
Salam Sahabat Bloh Wwasan Pendidikan Nusantara hari ini admin akan memberikan informasi berkaitan dunia Pendidikan. Pada Jumat, 09 September 2016 , 07:07:00 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) sedang menuntaskan kajian libur sekolah nasional yang
baru. Pemerintah bakal menetapkan Sabtu sebagai libur sekolah nasional. Selama ini sudah banyak pemerintah daerah
(pemda) yang menetapkan lama bersekolah Senin-Jumat. Tetapi masih ada
pula pemda yang durasi sekolahnya mulai Senin sampai Sabtu.
Bahkan ada pemda yang menetapkan setiap
Sabtu siswa masuk ke sekolah. Namun diisi kegiatan ekstrakurikuler
sesuai bakat dan minat siswa. Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan, keputusan Sabtu sebagai hari libur pendidikan nasional segera dikeluarkan.
Dengan keputusan itu, seluruh daerah bakal kompak meliburkan siswa setiap Sabtu dan Minggu.
’’Saat ini masih finalisasi. Kami kaji
aspek hukumnya,’’ kata Muhadjir usai menjadi pembicara kunci dialog
pendidikan di kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kemarin
(8/9).
Menurut dia, keputusan menjadikan Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional juga menunggu restu presiden.
Dengan ditetapkannya Sabtu sebagai hari
libur nasional, lanjut dia, ada konsekuensi penambahan jam pada
Senin-Jumat. Sehingga beban belajar anak-anak tidak tereduksi.
Selain itu kegiatan ekstrakurikuler dan mengasah minat serta bakat juga ditempatkan sepanjang Senin sampai Jumat.
Menurut mantan rektor Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang itu, Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional
banyak sekali manfaatnya.
Di antaranya, anak-anak jadi memiliki
waktu yang lebih dengan keluarganya. Kemudian keluarga juga memiliki
banyak waktu untuk berekreasi atau wisata.
’’Faktor wisata keluarga ini bisa
menggerakkan ekonomi masyarakat,’’ kata dia. Muhadjir belum bisa
memastikan kapan regulasi Sabtu sebagai libur sekolah nasional itu
keluar.
Momentum paling pas menerapkan kebijakan itu adalah awal tahun ajaran baru 2017/2018 pertengahan tahun depan.
Plt Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi menyambut baik rencana Kemendikbud menetapkan Sabtu sebagai libur sekolah nasional.
’’Solusi yang cerdas di tengah keresahan masyarakat selama ini,’’ katanya.
Menurut Unifah, kebijakan itu bisa membuat waktu anak-anak berkumpul bersama keluarga menjadi lebih banyak.
Dengan begitu, proses pendidikan karakter
di tengah-tengah keluarga bisa berjalan dengan baik. Menurut Unifah,
bertambahanya waktu anak-anak bersama keluarga itu bisa diisi dengan
beragam kegiatan.
Seperti berkumpul di rumah, mendongeng, atau bahkan sesekali diisi dengan rekreasi ke tempat wisata.
Dari sisi guru, kebijakan itu juga banyak manfaatnya. ’’Waktu bersama keluarga bagi para guru bisa bertambah,’’ jelasnya.
Selama ini meskipun ada pemda yang
menetapkan Sabtu sebagai hari libur, tetapi ada yang masih diisi
kegiatan-kegiatan di sekolah. Otomatis para guru tetap harus hadir di
sekolah.
Unifah menyarankan, kebijakan Sabtu
sebagai hari libur sekolah nasional tidak kaku. Maksudnya, ketika ada
sekolah dan orang tua siswa yang ingin ada kegiatan di hari Sabtu, tetap
tidak dilarang.
Intinya musyawarah antara orang tua dengan sekolah harus terjalin dengan baik. informasi ini di lansir dari http://www.jpnn.com.
0 Response to "Sabtu Libur Sekolah Nasional, Tinggal Tunggu Restu Presiden"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.