25 Kabupaten Tertinggi Buta Aksara
Salam untuk sahabat Wawasan Pendidikan Nusantara Selamat datang di blog yang sangat-sangat sederhana...admin akan memberikan berita yang berkaitan dengan dunia Pendidikan yang di lansir dari JPNN http://www.jpnn.com 11/09/2016
JAKARTA--Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi daerah yang warganya terbanyak buta aksara. Ini sesuai data yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2015. Data Kemendikbud menyebutkan,
kabupaten-kabupaten terpadat tuna aksara dengan rentang usia 15-59 tahun
adalah Jember sebanyak 167.118 orang.
Disusul Sumenep 127.408 orang, Sampang 121.147 orang, Lombok Tengah 117.247 orang, Deiyai 103.675 orang.
Kemudian Indramayu102.118 orang, Lombok Barat 101.904 orang, Bogor 98.845.
Selanjutnya, Brebes 98.120, Bangkalan
80.251, Probolinggo 79.490, Malang 74.239, Cirebon 70.565, Pasuruan
66.837, Karawang 64.574.
"Ada 25 kabupaten di Indonesia yang
angka tuna aksaranya tinggi. Rata-rata berusia 15-59 tahun," kata
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud
Harris Iskandar, Minggu (11/9).
Selanjutnya, Puncak Jaya 64.515 orang,
Bojonegoro 63.456 orang, Pamekasan 62.255, Tuban 59.579, Lebak 58.224,
Situbondo 56.661 orang, Banyuwangi 55.312 orang, dan Toraja Utara
54.387 orang.
0 Response to "25 Kabupaten Tertinggi Buta Aksara"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.